Fenomena
kekinian sekarang masih menjadi topik yang paling cepat viral dan membuat orang
penasaran, seperti halnya infuse water, kue cubit, samyang, dsb. Hingga kini
yang terbaru dan terhangat adalah menu baru KFC Hot&Cheesy Chicken.
Bagaimana tidak, semenjak kemunculan pendatang baru di dunia per-ayaman,
Richeese Factory hadir dengan inovasi baru yaitu dengan memadukan renyahnya
ayam dilapisi tepung krispy dan digoreng dengan temperature suhu yang tinggi,
hingga menjadikannya renyah sampai ke tulang-tulangnya. Tidak heran sejak awal
kehadirannya di dunia per-ayaman hingga hari ini, costumer Richeese Factory
terus mengalami peningkatan, hal itu bisa dilihat dari parkiran Richeese Factory
yang selalu penuh, dan antrian yang panjang di kasir. Mungkin hal ini yang
menyebabkan KFC selaku brand leader di dunia per-ayaman, dilanda geram, cemas,
atau mungkin takut kehilangan costumer mereka satu-persatu.
Sebagai brand
leader di dunia per-ayaman, ternyata KFC tidak tinggal diam. Beberapa hari yang
lalu KFC mengeluarkan inovasi baru dengan menawarkan menu: Hot and Cheesy Chiken.
Tentu saja hal ini membuat para penikmat ayam krispy penasaran, tidak butuh
waktu lama virus kekinian berhembus kepada KFC dengan menu barunya. Pagi,
siang, sore, hingga malam, timeline social media (facebook, twitter, instagram,
path) dipenuhi dengan foto si ayam keju.
Akhirnya
sayapun sebagai penikmat kuliner menjadi geram, gregetan, dan semakin penasaran
untuk segera merasakan kejutan yang akan saya dapatkan pada KFC Hot and Cheesy
Chiken. Tepat esok harinya, seluruh rekan kerja saya di lantai 2, berencana
pergi mengunjungi KFC saat jam makan siang. Sesuai dengan tebakan saya, mereka
semua mau pergi ke KFC secara bersamaan hanya untuk mencoba menu baru dari KFC.
Sampai di depan kasih lirik kanan kiri ke arah menu yang tersedia, ternyata
terdapat paket untuk memesan Hot and Cheesy dengan nasi dan tea float, oke saya
pesan itu (ucap saya kepada mba-mba kasir KFC).
Sampai meja
makan yang sudah dijaga oleh teman, kemudian menaruh si ayam keju di atas meja
dan meninggalkannya untuk cuci tangan. Kembali ke meja makan, duduk rapih, baca
doa sebelum makan, kemudian langsung menghajar si ayam keju, #eh sebelum
menyentuh permukan si ayam, saya colek dulu sedikit keju yang lumer di samping
badan ayam, kemujian saya jilat jari saya yang sudah dilumuri keju, dan
ternyata keju ini tidak ada rasanya, hampir mirip seperti keju biasa namun keju
yang ini hampir mendekati hambar. Oke, saya beranjak menuju si ayam dan ketika
saya coba. Jujur, rasa ayamnya ketiban oleh rasa keju yang mendekati hambar
itu. Tanpa berkomentar kamipun
menyelesaikan urusan dengan si ayam keju ini. Setelah meninggalkan KFC dan
kembali ke kantor, semua karyawan yang tadi ikut ke KFC buat nyobain menu baru
Hot and Cheesy Chiken barulah berkomentar dan hampir semuanya mennyampaikan
rasa kecewa dan merasa tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Kesimpulan yang
bisa saya sampaikan setelah merasakan menu baru KFC Hot and Cheesy Chiken,
bahwa KFC masih perlu melakukan pengujian lagi terhadap menu barunya, terutama
pada rasa kejunya yang hambar. Namun yang tidak bisa dipungkiri adalah ayam KFC
tidak ada lawannya. Namun untuk masalah ayam dengan keju saya masih tetap memilih
Richeese Factory.
Sekian
dari saya, salam “Laper”.